Langkah-Langkah Kanada dalam Menanggulangi Krisis Perubahan Iklim
Sebagai negara dengan luas wilayah yang sangat besar dan ekosistem yang unik, Kanada jelas punya banyak peran dalam isu perubahan iklim global. Saya pernah membaca tentang bagaimana negara ini berusaha untuk mengambil tindakan nyata dan bertanggung jawab, tapi, jujur saja, langkah-langkah yang mereka ambil ini benar-benar terbilang nggak mudah dan penuh tantangan. Tapi mereka memang punya strategi yang cukup komprehensif. Mari kita telusuri beberapa langkahnya!
Menetapkan Target Net-Zero Emisi pada 2050
Langkah pertama yang menarik perhatian saya adalah target Kanada untuk mencapai emisi net-zero pada tahun 2050. Ini artinya, mereka berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon hingga level serendah mungkin, dan sisanya akan “ditangkap” atau di-offset, misalnya melalui penanaman pohon atau teknologi penangkapan karbon (carbon capture).
Ada banyak negara lain yang juga punya target serupa, tapi Kanada kayaknya serius dalam hal ini. Mereka nggak cuma menetapkan target, tapi juga membuat langkah-langkah untuk mencapai target itu. Dan kabar baiknya, mereka sudah merilis beberapa peraturan dan kebijakan yang mendukung perjalanan menuju net-zero ini.
Menerapkan Carbon Pricing atau Pajak Karbon
Ini langkah yang mungkin paling populer sekaligus kontroversial. Pajak karbon atau carbon pricing ini adalah kebijakan yang menetapkan biaya tambahan pada emisi karbon, tujuannya adalah agar para pelaku industri lebih memilih energi bersih daripada bahan bakar fosil yang lebih murah. Singkatnya, setiap kali ada emisi karbon yang dihasilkan, ada pajak yang harus dibayar. Kanada punya kebijakan ini dengan sistem harga yang progresif; artinya, semakin banyak emisi yang dihasilkan, semakin besar biaya yang harus dibayar.
Terus terang, ini bisa jadi langkah yang cukup sulit bagi sektor-sektor yang bergantung pada bahan bakar fosil, seperti industri minyak dan gas yang memang besar di Kanada. Ada banyak pro dan kontra, terutama di wilayah seperti Alberta yang ekonominya sangat bergantung pada minyak. Tapi mereka tetap jalan, meski nggak sedikit yang protes.
Investasi dalam Energi Bersih
Kanada tampaknya menyadari kalau hanya dengan mengandalkan pajak karbon aja nggak cukup. Mereka juga aktif berinvestasi dalam pengembangan energi bersih seperti tenaga angin, matahari, dan hidroelektrik. Tujuannya adalah mengganti ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan. Kanada juga punya potensi besar dalam energi hidro, terutama di wilayah seperti Quebec, di mana sungai-sungai besar bisa menjadi sumber energi listrik yang ramah lingkungan.
Menariknya, selain dari energi hidro, mereka juga terus mengembangkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi energi matahari dan angin. Pemerintah bahkan memberikan insentif bagi masyarakat yang mau beralih ke energi bersih di rumah-rumah mereka, misalnya lewat pemasangan panel surya atau alat pemanas energi terbarukan. Mungkin di sinilah letak salah satu kekuatan utama Kanada: mereka nggak cuma mikir tentang industri besar, tapi juga mendorong warga biasa untuk ikut ambil bagian.
Melindungi dan Mengelola Hutan sebagai Penyerap Karbon
Kanada punya salah satu area hutan terbesar di dunia, yang berfungsi sebagai penyerap karbon alami. Tahu nggak sih, hutan-hutan ini secara alami bisa menyerap jutaan ton karbon dari atmosfer. Jadi, nggak heran kalau melindungi dan mengelola hutan menjadi salah satu fokus utama mereka dalam memerangi perubahan iklim. Tapi, melindungi hutan itu bukan hal yang gampang juga—ada banyak tantangan, terutama dari sektor penebangan hutan yang juga berkontribusi pada perekonomian.
Mereka punya berbagai inisiatif untuk menjaga agar hutan ini tetap lestari, seperti pembatasan area penebangan dan meningkatkan area konservasi. Di satu sisi, pemerintah harus menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan konservasi lingkungan, yang tentunya bukan hal mudah. Tapi dengan upaya ini, setidaknya hutan-hutan Kanada masih bisa berfungsi sebagai “paru-paru” yang menyerap karbon.
Pengembangan Transportasi Rendah Emisi
Salah satu sektor yang banyak berkontribusi pada emisi karbon di Kanada adalah transportasi. Jadi, nggak heran kalau mereka serius dalam mengembangkan teknologi transportasi rendah emisi. Banyak kota besar seperti Toronto dan Vancouver sudah mulai beralih ke sistem transportasi umum yang lebih ramah lingkungan, seperti bus listrik dan kereta yang ditenagai oleh energi bersih. Mereka juga mendorong penggunaan kendaraan listrik (EV) dengan memberikan insentif bagi pembeli EV dan membangun infrastruktur stasiun pengisian daya yang semakin banyak.
Saya pernah membaca bahwa Kanada punya target ambisius untuk menjadikan semua mobil baru yang dijual pada tahun 2035 bebas emisi. Ini tentu saja bukan target yang gampang dicapai. Tapi langkah ini menunjukkan kalau mereka nggak main-main dalam usaha mengurangi emisi dari transportasi.
Kolaborasi dengan Negara Lain dalam Upaya Global
Kanada sadar betul bahwa mereka nggak bisa mengatasi krisis iklim ini sendirian. Perubahan iklim adalah masalah global, dan untuk mengatasinya, dibutuhkan kerja sama dari semua negara. Kanada ikut dalam berbagai perjanjian internasional seperti Paris Agreement, di mana mereka berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon bersama negara-negara lain.
Kanada juga sering berbagi teknologi dan pengalaman dengan negara-negara berkembang dalam hal penanganan perubahan iklim. Jadi, selain berusaha mengurangi emisi domestik, mereka juga berperan aktif di panggung internasional.
Jadi, itulah beberapa langkah yang Kanada ambil dalam menghadapi krisis perubahan iklim. Tentu saja, semua ini masih punya banyak tantangan. Banyak sektor yang perlu menyesuaikan diri, seperti industri minyak dan gas, tapi langkah-langkah ini adalah upaya konkret yang menunjukkan keseriusan mereka dalam melindungi bumi.
Menurut saya, Kanada punya pendekatan yang cukup holistik—mereka nggak cuma fokus pada satu sektor, tapi mencakup banyak aspek dari energi, transportasi, sampai perlindungan alam.